Training Conflict Management In Project Organizations

Training Manajemen Konflik

PENGANTAR TRAINING STRATEGI MANAJEMEN KONFLIK PROYEK

Training Manajemen Konflik dalam Organisasi Di dalam proyek, aktivitas
yang  terjadi  sangat  banyak,  aktivitas  bersifat  tidak  rutin, dan
intensitasnya  sangat  tinggi,  waktu  penyelesaikan  aktivitas sangat
pendek,  dan  pihak  yang terlibat, baik yang ada di dalam dan di luar
organisasi/perusahaan sangat banyak.

Dengan  kondisi seperti itu banyak sekali risiko yang ditimbulkan oleh
adanya  kepentingan-kepentingan  dari semua orang dan semua pihak yang
berbeda-beda.

Perbedaan-perbedaan seperti itulah yang menjadikan dalam proyek sering
terjadi konflik dan menjadikan pekerjaan tersebut berisiko tinggi.

menawarkan  pelatihan  manajemen  konflik  dalam
organisasi,  dimana peserta pelatihan akan diberi penjelasan bagaimana
mengelola  konflik  dalam  proyek,  agar tujuan proyek dan tujuan atau
kepentingan  semua pihak dapat diadopsi atau dapat diselaraskan antara
kepentingan proyek dan kepentingan semua pihak yang terkait.

TUJUAN TRAINING PENYELESAIAN KONFLIK DALAM TIM PROYEK

Pelatihan ini bertujuan agar para peserta dapat:
1. Mengenali  aktivitas  proyek  dan  bagaimana  mengelola  SDM dalam
proyek

2. Menjadi  pelaku  di  dalam pelaksanaan proyek yang dapat berfungsi
sesuai dengan peran dan tugas yang diberikan oleh instansinya

3. Mengenai,  mengelola,  dan  menyelesaikan  konflik yang terjadi di
dalam proyek

4. Mengenali  bagaimana pengaruh posisif dan negatif terhadap konflik
yang tejadi dalam proyek.

MANFAAT TRAINING TEKNIK MEDIASI KONFLIK PROYEK

1. Pelatihan   yang   berjudul  Manajemen  Konflik  dalam  Organisasi
Proyek ini  diselenggarakan  dengan  harapan bahwa perusahaan yang
memiliki  proyek  dapat menjadikan proyek tersebut bernilai tambah
yang optimal bagi perusahaan.

2. Peserta   pelatihan  diharapkan  mengetahui  bahwa  dengan  adanya
konflik  di  proyek  yang  dapat dikelola dengan baik, maka tujuan
proyek  dapat  tercapai  dan  proyek tersebut dapat bermanfaat dan
bernilai  tambah  bagi  para  karyawan, pimpinan, dan semua pihak,
misalnya rekanan, pemerintah, dan customer.

3. Apabila  peserta  pelatihan adalah pelaku, rekanan, dan atau stake
holders   yang   terkait  dengan  proyek,  maka  peserta  training
manajemen  konflik  dalam  organisasi diharapkan  dapat memberikan
kontribusi yang optimal bagi keberhasilan proyek.

4. Ruang lingkungan proyek dan manajemen proyek
5. Aspek sumber daya manusia dalam proyek
6. Dasar-dasar konflik
7. Konflik dalam konteks perilaku organisasi dalam proyek
8. Perilaku  individu,  kelompok,  dan  organisasi  dalam proyek yang
rawan konflik
9. Jenis-jenis konflik dalam proyek
10. Konflik  organisasi,  prestasi kerja, dan produktivitas organisasi
proyek
11. Dampak   konflik   terhadap   prestasi  kerja,  dan  produktivitas
organisasi proyek
12. Gaya manajemen konflik dan gaya manajemen yang membangun
13. Peranan komunikasi dalam konflik
14. Emosi dalam konflik dan prestasi kinerja
15. Tim intervensi
16. Manajemen konflik di bidang perubahan dan pengembangan proyek.

MATERI TRAINING PENGELOLAAN PERSELISIHAN PROYEK

1. Ruang lingkungan proyek dan manajemen proyek
2. Aspek sumber daya manusia dalam proyek
3. Dasar-dasar konflik
4. Konflik dalam konteks perilaku organisasi dalam proyek
5. Perilaku  individu,  kelompok,  dan  organisasi  dalam proyek yang
rawan konflik
6. Jenis-jenis konflik dalam proyek
7. Konflik  organisasi,  prestasi kerja, dan produktivitas organisasi
proyek
8. Dampak   konflik   terhadap   prestasi  kerja,  dan  produktivitas
organisasi proyek
9. Gaya  manajemen  konflik  dalam organisasi dan gaya manajemen yang
membangun
10. Peranan komunikasi dalam konflik
11. Emosi dalam konflik dan prestasi kinerja
12. Tim intervensi
13. Manajemen konflik di bidang perubahan dan pengembangan proyek.

Sasaran  peserta kursus manajemen  konflik dalam organisasi proyek ini
dapat  diikuti oleh mereka yang bekerja langsung maupun tidak langsung
di  bagian  proyek.  Di samping itu, pelatihan manajemen konflik dalam
organisasi  proyek dapat  juga  diikuti  oleh  mereka yang berkerja di
bagian SDM yang sering terkait dengan pengelolaan proyek.