TRAINING MARINE SAFETY MANAGEMENT
DESKRIPSI TRAINING MARINE SAFETY MANAGEMENT
Keselamatan yang menyangkut kemaritiman menurut IMO- ISM Codemenyangkut 3 hal yaitu:
1. Jiwa
Yaitu personel-personel yang terlibat langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan Marine, diantaranya (termasuk tapi tidak terbatas pada) :
* Personel kapal / Awak Kapal.
* Personel Terminal
* Personel Pemerintahan dan pelayanan kapal, seperti : C IQ ( Custom Imigration & Quarantine); Pandu, keagenan, Surveyor.
* Pihak ketiga.
- Lingkungan
Meliputi( termasuk tapi tidak terbatas pada ) :
* Pencegahan Pencemaran karena minyak.
* Pencegahan karena bahan 2 berbahaya cair curah.
* Pencegahan pencemaran bahan2 bahaya dalam kemasan.
* Pencegahan pencemaran karena kotoran manusia.
* Pencegahan pencemaran karena sampah.
* Pencegahan pencemaran udara.
- Harta Benda.
Meliputi(termasuk tapi tidak terbatas pada) :
* Kapal dan peralatannya.
* Terminal dan peralatannya, dlsb
Adapun yang harus ikut andil dalam keselamatan kegiatan Marine diantaranya:
* IMO dengan menciptakan peraturan-peraturan &konvesi tentang keselamatan Maritim.
* Administration/Pemerintah Negara, sebagai negara anggota IMO pemerintah bertugas mengimplementasi peraturan IMO serta menciptakan peraturan-peraturan nasional dan pengawasan dalam implementasinya, inspeksi, survey dan sertifikasi,termasuk memberikan sangsi untuk setiap pelanggaran
* Port State Control/ Syahbandar, yaitu badan dari Administrasisebagai pelaksana langsung dari suatu pelabuhan.
* Biro K
* Perusahaan dengan menciptakan system management keselamatan, implementasi dan pengawasannya.
* Nakhoda kapal dan awak kapalnya.
* Terminal dan personnelnya.
* Pihak ketiga lainnya.
TUJUAN TRAINING KESELAMATAN MARITIM
Membekali pengetahuan dan pengertian pada peserta kursus, tentang hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan dibidang kemaritiman, baik operasional, management maupun legislasinya, agar dapat mempersiapkan dan bekerja serta bertindak dengan amanguna mencegah terjadinya kecelakaan kerja serta menghindari kerugian.
MATERI TRAINING MANAJEMEN KESELAMATAN LAUT
* Pengenalan ISM Code(International Safety Management Code).
* Legislasi : peraturan IMO guna keselamatan dilaut spt : SOLAS; ISM Code; STCW Code, Marpol; ISPS; dll
* Keselamatan dan operasi kapal.
+ Plan of ship board operations.
+ Ship board organization.
+ Safe navigation.
+ Operasi di pelabuhan.
+ Penerimaan muatan.
+ Emergency dikapal dan penangannya.
+ SOPEP (Ship Board Oil Pollution Emergency Plan)
+ Maintenance of ship & equipment.
+ Survey & certifications.
* Keselamatan dan Operasi Terminal.
+ Penerapan peraturan yang sesuai ISGOTT : IMSBC Code; BLU Code; SIGTTO; Marpol , ISPS; dll
+ Safety Operation Plan.
+ Hazard identifications.
+ Prosedur-prosedur
+ Safety Check List.
+ Ship Shore Interface.
+ Contingecy and emergency Plan.
+ Perawatan peralatan, termasuk inspeksi dan sertifikasi.
+ Escape & evacuation route, assemble area.
+ Terminal information books.
* Suitability of ship and terminal.
* Penerimaan kapal.
+ Prosedur komunikasi
+ Ship Terminal Compatibility.
* Operasi Pamanduan dan penyandaran / penambatan.
+ Rekemendasi dan refernce (OCIMF publication): Mooring effetively; Mooring & equipment guide line.
+ Aturan pemanduan (PM 53 ,2011)
+ Syarat-syarat
* Operasi pemuatan muatan.
+ Implentasi peraturan yang sesuai jenis kapal dan muatannya: SOLAS ; ISGOTT; BLU Code, IMSBC, SIGTTO;IBC;IGC ;IMDG Code; CSC dlsb.
+ Cargo Stowage Plan.
+ Ship-Terminal-Cargo compatibilty.
+ Cargo hazard.
+ Keseimbangnan kapal.
+ Cargo securing.
+ Handling ballast.
* Management bersama kapal dan terminal.
+ Tugas dan Peran masing-masing personel terminal dan kapal.
+ Terminal representative.
+ Informasi kapal dan pelabuhan.
+ Avoidance damage during cargo handling.
+ Prosedur-prosedur penting, spt :
o Hot work permit.
o Inclose space enter.
o IGS
o COW
o Gas freeing.
o Tank cleaning, dll
PEMBAHASAN TRAINING
Motivasi Peserta
Peserta dari PT. Badak NGL Bontang yang berjumlah 3 orang mengikuti pelatihan ini dengan motivasi tinggi untuk memperdalam pemahaman tentang konsep Marine Safety Management penerapannya secara langsung. Mereka menyadari pentingnya memastikan setiap langkah proyek berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak yang diharapkan.
Masalah yang Dihadapi Peserta/Perusahaan
Perusahaan seringkali menghadapi tantangan dalam memastikan keselamatan berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Kurangnya pemahaman tentang konsep pengunaan peralatan marine safety dan evaluasi dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya dan kecelakaan kerja.
Solusi yang Kami Sediakan
Diorama Training menyediakan solusi melalui pelatihan yang komprehensif berkaitan dengan konsep Marine Safety Management. Melalui bimbingan dari instruktur ahli, yaitu Bapak Ida Bagus Putu Sudiatmaja,.SS. peserta dibekali dengan instrumen dan metode yang tepat untuk memastikan setiap langkah proyek termonitor dengan baik.
KESIMPULAN
Pelatihan Marine Safety Management dimulai pada pukul 09:00 WIB di Laksanakan di Hotel Ibis Kuta Bali pada hari selasa – kamis, tanggal 27 – 29 Agustus 2024. Peserta mempelajari konsep-konsep dasar hingga studi kasus yang memperkaya pemahaman mereka mengenai kegiatan sketsa bangunan proyek. Peserta juga diberikan latihan soal untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai materi Marine Safety yang baik dan mudah . Diskusi aktif dan interaktif antara peserta dan instruktur membuat pelatihan menjadi pengalaman yang berharga.
Diorama Training telah sukses menyelenggarakan Reguler Training berjudul “Marine safety Management” pada hari Selasa – Kamis tanggal 27 – 29 Agustus 2024. Training ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesuksesan setiap proyek yang dijalankan oleh peserta.
Jika anda ingin mengikuti Training Marine Safety Management, bisa dengan mudah untuk menghubungi tim kami melalui website Diorama Training.