Pelatihan Analisa Vibrasi Terbaru Jakarta

Daftar Isi

Metode vibrasi merupakan metode perawatan mesin yang efektif dengan menganalisa karakteristik dan signal getaran sehingga diketahui kondisi ataupun kerusakan yang terjadi tanpa harus membongkar atau menghentikan mesin. Metode vibrasi yang dilakukan membutuhkan alat vibrations meter untuk mengolah data yang dapat memberikan informasi tentang kondisi serta kerusakan pada mesin dan memberikan rekomendasi untuk dilakukan perawatan, thermometer digital untuk memberikan informasi kondisi suhu mesin saat beroperasi. Metode penelitian dilakukan dengan monitoring secara berkala suatu equipment motor listrik dan pompa, dengan analisa vibrasi untuk melihat kondisi mesin dalam keadaan normal sampai terjadi kerusakan. Variabel yang diperlukan dalam pengukuran vibrasi untuk mengetahui kondisi dan kerusakan dari mesin adalah amplitudo, frekuensi maupun ordenya, dan model dariy grafik (spectrum) yang dihasilkan oleh getaran pada mesin tersebut. Indikasi kerusakan yange terjadi pada motor adalah adanya mechanical looseness pada base plate motor, adanya misalignment pada motor dengan pompa adanya kenaikan suhu pada mesin tersebut

Vibrasi adalah gerak bolak-balik objek dari titik kesetimbangannya dalam satu periode waktu tertentu. Tiap objek yang memiliki massa dan elastisitas pasti mengalami vibrasi, termasuk di antaranya adalah mesin. Vibrasi pada mesin bahkan dapat mengindikasikan kondisi mesin tersebut. ada dua jenis vibrasi atau getaran yang umum ditemukan, yakni

1. Getaran bebas

2. Getaran paksa 

Metode pengukuran vibrasi

Tujuan pengukuran vibrasi adalah mengetahui data yang berkaitan dengan vibrasi objek. Data tersebut kemudian dijadikan patokan dalam menilai kondisi objek (dalam hal ini mesin).

Penggunaan Analisis Vibrasi 

Analisis vibrasit digunakan pelaksanaan 3 hal berikut ini: 

1. Sertifikasi peralatan 

2. Analisis potensi kerusakan (fault) 

3. Analisis diagnostik

Analisis persoalan vibrasi dapat dibagi menjadi tujuh langkah, yaitu: 

  1. Identifikasi masalah. 
  2. Mengumpulkan informasi tentang sistem. 
  3. Menentukan kemungkinan gaya yang menyebabkan vibrasi. 
  4. Menentukan dimana data harus diambil dan apa peralatan yang diperlukan 
  5. Mengambil data vibrasi. 
  6. Menganalisis data vibrasi. 
  7. Membuat rekomendasi.

Pelatihan Berlangsung selama 2 hari, diikuti oleh 1 peserta dibidang Mekanikal. Bekerjasama dengan Diorama Training. pelatihan berjalan dengan lancar dan penuh antusias, selama pelatihan peserta aktif berdiskusi terkait pengalaman dan hal-hal yang terjadi di lapangan.

Beberapa Materi Analisa Vibrasi yang didiskusikan peserta bersama trainer seperti:

Dasar analisis vibrasi, parameter penting vibrasi, ilustrasi vibrasi, Frekuensi dan periode, cara menentukan frekuensi, fasa pada vibrasi, aplikasi beda fasa, sensor vibrasi, hubungan kecepatan perpindahan dan percepatan, satuan amplitudo vibrasi, gerakan vibrasi, parameter amplitudo yang umum digunakan, bagaimana mengukur dan menjelaskan vibrasi, akuisi signal, tiga aturan untuk diagnosa, bagaimana vibrasi dapat digunakan untuk analisis kondisi

Dengan demikian, jika Anda ingin memahami Analisa Vibrasi dengan lebih baik pertimbangkan untuk mengikuti pelatihan yang relevan. Hal ini akan membantu Anda dan organisasi Anda dalam menghindari masalah yang berpotensi mahal dan berbahaya. Apabila Perusahaan Anda membutuhkan pelatihan untuk menambah wawasan karyawan silahkan hubungi marketing Diorama Training melalui WA +62 823-1144-5878 (Faisal) atau nomor telepon berikut +62 821-3693-0993 (Bagus) 

Hafidz Fauzi CRO Diorama Training Jakarta

FAUZI

081257574430

DIAN

085186657577

FAISAL

082311445878