TEKNIK PENYUSUNAN CASECADING KPI

Daftar Isi

KPI (Key Performance Indicator) adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. KPI adalah serangkaian metrik pengukuran kuantitatif yang digunakan untuk menentukan pencapaian strategis, keuangan, dan operasional, terutama dibandingkan dengan kompetitor. Cascading KPI, atau penjabaran Indikator Kinerja Utama (IKU), adalah proses menurunkan IKU dari level puncak organisasi ke unit kerja dan jabatan di bawahnya. Cascading KPI penting untuk melibatkan berbagai pihak dan kontribusi setiap individu untuk bersama-sama mencapai tujuan perusahaan.Tujuan pelatihan cascading KPI adalah untuk menetapkan KPI yang tepat untuk diukur oleh unit bisnis dan tim, yang relevan dengan strategi dan tujuan organisasi. Cascading KPI adalah proses membagi KPI-KPI ke bawahnya. KPI organisasi dipecah dan dibagi kepada departemen-departemen, KPI departemen dibagi ke dalam karyawan-karyawan. Best Solution “Factory Problem”, Membutuhkan Kerja yang teratur, Membutuhkan komunikasi yang efektif.

Membutuhkan sistem Pengontrolan kerja yang baik. Dengan Solusi Sistem Pengukuran yang mencakup komunikasi menjadi lebih baik pola kerja semakin teratur. 

Pelatihan Casecading KPI dengan Balanced Scorecard (BSC) adalah alat manajemen strategis yang mengukur data kinerja masa lalu dan memberikan umpan balik kepada organisasi tentang cara membuat keputusan yang lebih baik di masa depan. BSC merupakan kartu berimbang yang digunakan sebagai media untuk mengukur aktivitas operasional yang dilakukan sebuah perusahaan. 

Balanced Scorecard terdiri dari :

  1. Financial Prespective, perspektif keuangan (Financial Perspective) merupakan perspektif yang tidak dapat diabaikan. Perspektif keuangan merupakan ikhtisar dari konsekuensi ekonomi yang terjadi akibat tindakan manajemen, dan menunjukkan seberapa maksimal hasil yang didapat.
  2. Internal Process, Ukuran kemampuan organisasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan melalui proses internal Produk dan layanannya. 
  3. Learning & Growth, untuk mengukur kinerja sebuah perusahaan. Perspektif ini membantu perusahaan dalam mengembangkan karyawan, mengelola pengetahuan, dan mendorong inovasi. 
  4. Costumer Prespective, metode pengukuran hasil kerja yang digunakan oleh perusahaan. Perspektif pelanggan adalah perspektif kedua yang digunakan pada BSC dan berkaitan erat dengan cara perusahaan melayani pelanggan. Dalam perspektif pelanggan, perusahaan perlu terlebih dahulu menentukan segmen pasar dan pelanggan yang menjadi target.

 

Sasaran Pelatihan Pelatihan Cascading KPI ditujukan kepada Kementerian Bidang Perekonomian Republik Indonesia 

 

Setelah mengikuti Cascading KPI, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk:

  • Sebagai Harapan Kinerja 
  • Dasar Menentukan Keberhasilan Suatu Organisasi 
  • Dasar untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan suatu organisasi 
  • Dasar umpan balik 
  • Dasar Menentukan Kompetisi yang Diperlukan 

 

Target Peserta Yakni:

Deputi, Asdev, Jabatan Fungsional, Analis,Staff, Kabid, serta Staff Kementerian Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

Sebelum melakukan cascading, penting perusahaan untuk menentukan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Tujuannya untuk menerjemahkan visi,misi, strategi, dan target perusahaan di masa yang akan datang dan menentukan aspek-aspek yang krusial bagi perusahaan di masa yang akan datang. Penentuan kinerja tersebut harus melibatkan nilai yang dapat terukur secara kuantitatif. Penilaian secara kuantitatif bertujuan untuk mengetahui pencapaian yang telah diperoleh oleh perusahaan sehingga akan memudahkan perusahaan untuk membandingkan dari waktu ke waktu setiap pencapaian yang diperoleh. 

Untuk memperoleh nilai secara kuantitatif, kinerja perlu tertinjau secara nyata, jelas, tepat. Kinerja harus tertinjau secara nyata supaya bisa kinerja tersebut dapat terpantau dan diketahui oleh setiap orang. Kinerja harus tertinjau secara jelas, bahwa data kinerja tersebut memang dapat dijelaskan dengan bukti-bukti yang akurat. Kinerja yang tertinjau secara tepat bahwa data yang digunakan tersebut benar-benar bisa meninjau kinerja secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan data. Ukuran yang digunakan untuk mengukur kinerja inilah yang disebut dengan key performance indicator atau dikenal dengan KPI.

Penentuan nilai KPI harus meliputi bagiannya maksudnya adalah KPI tersebut harus secara spesifik menjelaskan mengenai kebutuhan dari suatu perusahaan terhadap kinerja individu dan perusahaan. Measureable menjelaskan bahwa KPI tersebut harus dapat mengukur secara kuantitatif dari kinerja yang diharapkan. Achievable bahwa KPI tersebut harus memberikan tantangan kepada perusahaan dan individu dalam pencapaian tujuan perusahaan, tidak boleh terlalu mudah untuk dicapai, tetapi tidak terlalu sulit untuk diraih. Relevant dimaksudkan bahwa KPI tersebut harus relevan dengan kebutuhan perusahaan. 

Time-based menujukkan bahwa setiap KPI harus memiliki jangka waktu penilaian dan batas waktu pencapaian kinerja tersebut. Agreeable menunjukkan bahwa KPI harus melalui kesepakatan pihak perusahaan dengan didasarkan kemampuan individu dalam perusahaan tersebut tetapi targetnya tidak memberikan kemudahan atau kesulitan bagi individu tersebut.

Setelah KPI perusahaan telah ditentukan, maka tahap berikutnya ada melakukan cascading kepada departemen dan individu dalam perusahaan. Hal utama yang diperlukan dalam proses cascading adalah KPI yang diturunkan tersebut harus disesuaikan dengan fungsi dan tanggungjawab per departemen dan individu tersebut. Pentingnya penyesuaian bertujuan untuk mengetahui departemen atau jabatan yang diberikan KPI tersebut sebagai departemen atau jabatan yang paling bertanggung jawab atau tidak, paling berpengaruh atau tidak KPI tersebut kepada jabatan atau departemen yang bersangkutan. 

Terdapat 2 hal krusial yang perlu diperhatikan dalam cascading yakni Pertama, KPI yang terpilih harus berdasarkan job description dan sasaran kinerja dalam jabatan yang bersangkutan. Kedua, jumlah KPI yang dikenai per individu atau departemen tidak boleh terlalu banyak, maksimal 1 (satu) sasaran strategis memiliki 3 (tiga) KPI dan/ atau jumlah KPI maksimal 20 (dua puluh) aitem. Selain itu, harus ada kesediaan dari setiap individu untuk menyadari akan keberadaan sumber data sebagai dasar perhitungan KPI yang akan dilakukan. Tidak menutup kemungkinan dalam melakukan penurunan KPI Corporate kepada KPI departemen dan individu memunculkan berbagai KPI tambahan yang mengikutinya. Hal tersebut bisa saja terjadi, yang tetap harus diingat bahwa KPI tambahan perlu diketahui pengaruhnya terhadap perusahaan dan pengaruhnya terhadap jabatan dan departemen lainnya. Mengapa demikian? Karena KPI tambahan tersebut harus tetap selaras dengan tujuan perusahaan.

Pertimbangan yang telah dikemukakan sebelumnya penting untuk ditinjau kembali, karena perusahaan seringkali melakukan beberapa kesalahan dalam penerapannya. Kesalahan pertama, yang seringkali dilakukan oleh perusahaan adalah memberikan KPI tambahan kepada individu atau departemen yang bersangkutan, tetapi tidak sadar bahwa KPI tambahan tersebut seharusnya akan berpengaruh terhadap departemen atau individu lainnya. Akibatnya, individu atau departemen tersebut menjadi tidak sadar akan tanggung jawab yang menjadikan KPI tambahan tersebut ada. Kesalahan kedua adalah KPI yang dikenai kepada individu atau departemen terlalu banyak sehingga individu atau departemen yang bersangkutan tidak tahu KPI terpenting yang harus dijalankan untuk menunjang pekerjaannya.

Oleh karena itu,penerapan cascading KPI dalam perusahaan perlu melibatkan berbagai pihak dan konstribusi setiap individu untuk bersama-sama mencapai tujuan perusahaan. Keterlibatan tersebut juga, perlu didukung dengan pemahaman akan job description dan sasaran kinerja yang akan dikenai tiap jabatan dan departemen sehingga KPI yang dikenai dapat sesuai dengan kebutuhan jabatan.

Kegiatan Pelatihan ini Berlangsung selama 2 hari pelaksanaan, dimulai pada tanggal 2 Mei – 3 Mei 2024. Kegiatan pelatihan di selenggarakan di Dafam Fortunagrande Seturan Yogyakarta. CASADING KPI adalah proses penyelarasan dan penjabaran target Indikator Kinerja Utama (KPI) secara vertikal dari level unit/pegawai yang lebih tinggi ke level unit/pegawai yang lebih rendah. KPI (Key Performance Indicator) atau Indikator Kinerja Utama adalah nilai terukur yang menunjukkan seberapa efektif organisasi mencapai tujuan bisnis utama.

Jika anda ingin meningkatkan daya saing dan citra organisasi anda dengan meningkatkan performa suatu organissi atau intansi Diorama Training adalah solusinya. Maka bisa dengan mudah untuk mengakses informasi terkait Training tersebut melalui nomor Whatsapp berikut  +62 823-1144-5878

Jadwal Diorama Training Tahun 2025

  • Januari : 16-17 Januari 2025
  • Februari : 13-14 Februari 2025
  • Maret : 5-6 Maret 2025
  • April : 24-25 April 2025
  • Mei : 21-22 Mei 2025
  • Juni : 11-12 Juni 2025
  • Juli : 16-17 Juli 2025
  • Agustus : 20-21 Agustus 2025
  • September : 17-18 September 2025
  • Oktober : 8-9 Oktober 2025
  • November : 12-13 November 2025
  • Desember : 17-18 Desember 2025

Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan. Sebelum melakukan booking tiket perjalanan maupun hotel mohon untuk menghubungi marketing kami terlebih dahulu. Kesalahan pemesanan tiket terkait jadwal tanpa surat konfirmasi (Confirmation Letter) bukan merupakan tanggung jawab tim Diorama Training.

LOKASI 

REGULER TRAINING

  • Yogyakarta, Hotel Fortuna Grande Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
  • Jakarta, Hotel Amaris Kemang  La Codefin (6.500.000 IDR / participant)
  • Bandung, Hotel Neo Dipatiukur (6.500.000 IDR / participant)
  • Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
  • Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)
  • Surabaya, Hotel Neo Gubeng (7.500.000 IDR / participant)

ONLINE TRAINING VIA ZOOM

INVESTASI 

  • Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan (By Request)
  • Module / Handout
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or backpack (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

FAQ tentang Diotraining

P : Berapa minimal running pelatihan ini ?
J : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta

P : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
J : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

P : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
J : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

P : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
J : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

P : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
J : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

P : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
J : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.

 

Materi, Lokasi dan Jadwal Pelatihan Bisa Berubah Sewaktu-waktu dan disesuaikan Dengan Kondisi Peserta, dimohon untuk Melakukan Konfirmasi untuk Segala Bentuk Perubahan, agar Tidak Terjadi Miskomunikasi. Segera Daftarkan Pelatihan, Dapatkan Promo Menarik Bulan Ini.

 

Beberapa Klien Kami

training diotraining klien

 

 

Silabus Training ini di edit oleh Wafa Setiawan sebagai Content Writer Spesialis. Tim Diorama Training di bidang Pelatihan Konsultasi Sumbedaya Manusia dan Sertifikasi.  

 

Pencarian
Kontak Kami
Jadwal Pelatihan

Facebook
Twitter
Pelatihan Terbaru

ISNA

081318885447

Hafidz Fauzi CRO Diorama Training Jakarta

FAUZI

081257574430

DIAN

085186657577

FAISAL

082311445878