TRAINING INITIAL PUBLIC OFFERING IPO
Pasar modal Indonesia akhir-akhir ini marak dengan berita mengenai beberapa perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya untuk pertama kali di bursa. Penawaran umum saham perdana atau IPO (Initial Public Offering) adalah kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat (publik) melalui pasar modal. Emiten berharap semua saham yang lepas ke publik dapat terserap sepenuhnya sehingga target pendapatan yang diharapkan dapat terpenuhi. Adapun materi yang dibahas, yaitu :
- Introduction: Pengenalan Tentang Hukum Pasar Modal, Jenis-Jenis Efek, IPO, Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, ADR Pada Bidang Pasar Modal
- Perjanjian Penjaminan Emisi Efek
- Initial Public Offering (IPO) sebagai strategi aspek permodalan
- Tanggal Efektif
- Lead underwriter, underwriter, selling agent.
- Due Diligence Meeting (DDM)
- Public expose
- Prospektus
- Resiko Usaha
- Tujuan go public
- Harga penawaran, atas dasar proyeksi laba,
- Tanggal penting
- Masa Penawaran
- Tanggal penjatahan
- Tanggal refund
- Tanggal pembayaran ke emiten
- Tanggal pencatatan di bursa
- Oversubscribed, adalah apabila peminat atas saham IPO lebih besar dari total saham yang ditawarkan.
- Penjahat
- Undersubscribed
Capital Market (Pasar modal) merupakan bagian dari financial market (Pasar Keuangan) untuk surat berharga jangka panjang, seperti: saham, obligasi waran, right, obligasi konvertibel dan berbagai produk tutunan (derivatif) seperti opsi (put atau call). Dengan demikian obyek dari Pasar Modal adalah Penawaran Umum, Perdagangan Efek, Lembaga dan Profesi Pasar Modal. “Hukum Pasar Modal” : hukum yang mengatur tentang hubungan hukum antara “Investor” [kelebihan dana] dan “Emiten”atau “Perusahaan Publik” [pihak yang kekuarangan dana] dengan mempergunakan perantaraan lembaga “Bursa Efek” sebagai tempat bertemunya.
Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka. Tugasnya yaitu Menyelenggarakan perdagangan Efek yang teratur, wajar dan efisien, Menyediakan sarana pendukung, serta mengawasi kegiatan anggota Bursa Efek. Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek Efek surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek.
IPO (Initial Public Offering) adalah penawaran umum pertama kali saham atau obligasi perusahaan kepada masyarakat umum. Merupakan kegiatan penawaran efek yang dilaksanakan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh undang-undang dan peraturan pelaksanaannya” (UUPM 1995). IPO merupakan emisi (pengeluaran) saham yang terjadi saat perusahaan melakukan go public. Sebagai saham suatu perusahaan yang pertama kali dilepas untuk ditawarkan atau dijual kepada masyarakat publik. Persiapan Proses IPO secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 kategori besar yaitu Persiapan Administrasi dan Penggalian Investment Thesis Perusahaan. Manfaat Go Public yang diterima oleh Perusahaan Terbuka tidak terbatas pada pendanaan namun masih banyak manfaat – manfaat lainnya
Penjamin Emisi Efek (Underwriter) yaitu pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual. Melalukan due diligence :
- Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi keuangan, operasional, dan risiko perusahaan.
- Memastikan seluruh dokumen pendaftaran sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperti ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tanggal efektif yaitu Hari di mana OJK menyatakan bahwa dokumen pernyataan pendaftaran yang diajukan oleh emiten menjadi efektif, artinya IPO dapat dilaksanakan. Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return yang diharapkan. Semakin besar kemungkinan perbedaannya, berarti semakin besar risiko investasi tersebut. Beberapa sumber risiko yang mempengaruhi risiko investasi:
- risiko suku bunga
- risiko finansial
- risiko pasar
- risiko likuiditas
- risiko inflasi
- risiko nilai tukar mata uang,
- risiko bisnis
- risiko negara (country risk)
Selama berlangsungnya 2 hari pelaksanaan Pelatihan Initial Public Offering IPO dimulai tanggal 23 – 24 Januari 2025 yang di ikuti oleh 1 peserta bahwasanya kesan, pesan nya yaitu untuk pelatihannya bagus dari segi materi sangat berkaitan, tidak teoritis lebih kepraktikal juga dari trainnernya lebih praktis sehingga materi yang disampaikan memenuhi kebutuhan peserta yang ingin maju untuk perusahaannya.
Dengan demikian, jika Anda memiliki suatu ilmu tambahan lebih dalam lagi, ayo segera ikuti pelatihan yang relevan. Hal ini akan membantu Anda dan organisasi Anda agar terhindar dalam salah memilih saham yang berkaitan dengan IPO, Ojk serta bursa efek. Apabila perusahaan Anda membutuhkan pelatihan “Initial Public Offering IPO” untuk menambah wawasan karyawan silahkan hubungi marketing training kami melalui WA +6281257574430 (Pak Fauzi) atau nomor telepon berikut (021) 7477-7701.