TRAINING LEGAL ASPECT OF PALM OIL PLANTATION

Daftar Isi

TRAINING LEGAL ASPECT OF PALM OIL PLANTATION

pelatihan legal aspect of palm oil plantation

Pelatihan Legal Aspect Of Palm Oil Plantation Pembangunan perkebunan kelapa sawit memiliki banyak aspek hukum yang perlu diperhatikan di Indonesia. Seperti peraturan perundang-undangan, izin usaha, aspek lingkungan, hak tanah dan konflik lahan, tenaga kerja dan hak asasi manusia: Perusahaan perkebunan kelapa sawit harus mematuhi peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan menghormati hak asasi manusia, termasuk hak-hak pekerja dan masyarakat sekitar, kewajiban sosial dan pajak dan kewajiban keuangan.

Peran legal in-house dalam perusahaan perkebunan sawit sangat penting dalam berbagai aspek operasional dan strategis. Berikut adalah beberapa peran utama dari fungsi legal in-house dalam konteks ini:

  1. Kepatuhan Regulasi: Perusahaan perkebunan sawit harus mematuhi berbagai regulasi lingkungan, kehutanan, dan ketenagakerjaan yang ketat. Bagian legal in-house bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua kegiatan perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mereka membantu dalam interpretasi undang-undang, memastikan bahwa kegiatan perkebunan tidak melanggar hukum, serta mengelola risiko hukum terkait.
  1. Perizinan dan Izin Lingkungan: Proses perizinan untuk perkebunan sawit dapat sangat rumit dan membutuhkan koordinasi dengan pihak berwenang setempat serta badan-badan pemerintah terkait. Fungsi legal in-house bertanggung jawab atas pengurusan perizinan yang tepat dan legalitas semua izin yang diperlukan untuk operasi perusahaan.
  1. Kontrak dan Negosiasi: Legal in-house terlibat dalam penyusunan, penelaahan, dan negosiasi kontrak-kontrak bisnis, baik dengan pemasok, pelanggan, maupun mitra kerja lainnya. Hal ini mencakup kontrak pembelian tanah, perjanjian tenaga kerja, kontrak jasa, dan lain sebagainya. Mereka memastikan bahwa semua kontrak tersebut mengandung klausa-klausa perlindungan dan persyaratan hukum yang diperlukan.
  1. Penyelesaian Sengketa: Ketika terjadi perselisihan atau sengketa, baik internal maupun eksternal, tim legal in-house berperan dalam menangani proses penyelesaian sengketa, baik melalui negosiasi, mediasi, arbitrase, atau melalui pengadilan sesuai kebutuhan.
  1. Pengelolaan Risiko Hukum: Perusahaan perkebunan sawit dihadapkan pada berbagai risiko hukum, seperti klaim terhadap lingkungan, konflik tanah, atau masalah ketenagakerjaan. Fungsi legal in-house harus proaktif dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko-risiko ini agar perusahaan dapat menghindari atau meminimalkan dampaknya.
  1. Konsultasi dan Penyuluhan Hukum: Memberikan nasihat hukum kepada manajemen dan departemen lain dalam perusahaan tentang kebijakan-kebijakan baru, perubahan regulasi, atau masalah hukum lainnya yang dapat mempengaruhi operasi perusahaan.

 

Dengan demikian, legal in-house tidak hanya berfungsi sebagai penjaga kepatuhan hukum perusahaan, tetapi juga sebagai mitra strategis yang mendukung pertumbuhan bisnis dengan memastikan bahwa semua aktivitas perusahaan berjalan dalam kerangka hukum yang tepat dan aman.

Berlangsung 3 hari dari tanggal 16-18 Juli 2024 dengan jumlah peserta 4 orang dari PT. Global Berkat Usahatama, apabila peruhasaan anda memerlukan training serupa dapat menghubungi marketing kami 021-74-7777-01

Pencarian
Kontak Kami
Jadwal Pelatihan

Facebook
Twitter
Pelatihan Terbaru

DIAN

085186657577

Hafidz Fauzi CRO Diorama Training Jakarta

FAUZI

081257574430

ISNA

081318885447

FAISAL

082311445878