TRAINING NEED ASSESSMENT DAN READINESS ASSESSMENT AKREDITASI PUSKESMAS
DEFINISI
Pelatihan Training Need Assessment (TNA) dan Readiness Assessment untuk Akreditasi Puskesmas dirancang untuk memberikan peserta pemahaman mendalam mengenai teknik dan prosedur dalam melakukan penilaian kebutuhan pelatihan (Training Need Assessment) dan penilaian kesiapan (Readiness Assessment) dalam rangka mempersiapkan akreditasi puskesmas. Akreditasi puskesmas adalah proses penilaian terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan, dan untuk itu diperlukan evaluasi menyeluruh mengenai kebutuhan pelatihan serta kesiapan puskesmas dalam memenuhi standar akreditasi.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan untuk melakukan penilaian yang akurat terhadap kebutuhan pelatihan staf dan kesiapan puskesmas dalam menyongsong proses akreditasi. Peserta akan mempelajari metode-metode penilaian kebutuhan pelatihan, cara menyusun program pelatihan yang efektif, serta melakukan penilaian kesiapan organisasi dalam memenuhi standar yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi. Dengan menggunakan studi kasus dan latihan praktis, peserta akan memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk memastikan puskesmas siap dan dapat memenuhi syarat untuk akreditasi.
Setelah menyelesaikan pelatihan ini, peserta akan mendapatkan sertifikasi Training Need Assessment dan Readiness Assessment Akreditasi Puskesmas yang mengakui kemampuan mereka dalam menilai dan mempersiapkan puskesmas untuk proses akreditasi dengan cara yang profesional dan efisien.
TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:
- Memahami prinsip dasar Training Need Assessment (TNA) dan Readiness Assessment dalam konteks akreditasi puskesmas.
- Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas layanan di puskesmas.
- Menyusun dan merencanakan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan yang teridentifikasi dalam TNA.
- Melaksanakan penilaian kesiapan puskesmas dalam memenuhi standar akreditasi dan menyusun rencana aksi untuk meningkatkan kesiapan.
- Mengelola dan memantau implementasi program pelatihan untuk memastikan efektivitas dan relevansi terhadap kebutuhan puskesmas.
- Menganalisis hasil penilaian TNA dan Readiness Assessment serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan dalam rangka akreditasi puskesmas.
SASARAN PESERTA
Pelatihan ini ditujukan untuk:
- Manajer SDM Puskesmas: Profesional yang bertanggung jawab dalam merancang dan mengelola program pelatihan untuk staf puskesmas dan mempersiapkan akreditasi.
- Koordinator Akreditasi Puskesmas: Individu yang bertanggung jawab dalam memastikan puskesmas memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi.
- Staf Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM): Profesional yang terlibat dalam penilaian kebutuhan pelatihan dan pengembangan keterampilan staf di puskesmas.
- Penyelia dan Pengelola Proyek Kesehatan: Profesional yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan program kesehatan di puskesmas dan perlu memahami kesiapan puskesmas dalam menyongsong akreditasi.
- Konsultan Akreditasi: Individu atau perusahaan yang memberikan layanan konsultasi mengenai proses akreditasi dan pengembangan program pelatihan untuk puskesmas.
- Penyelia dan Pengelola Fasilitas Kesehatan: Individu yang bertanggung jawab dalam pengelolaan operasional puskesmas dan perlu memastikan kualitas pelayanan serta kesiapan akreditasi.
MATERI
- Pengenalan Akreditasi Puskesmas: Memahami pentingnya akreditasi puskesmas dan standar yang harus dipenuhi untuk memperoleh akreditasi.
- Pengenalan Training Need Assessment (TNA): Teknik untuk menilai kebutuhan pelatihan yang relevan dengan pekerjaan dan tugas staf di puskesmas, serta cara mengidentifikasi kekurangan keterampilan.
- Metode Penilaian Kebutuhan Pelatihan: Teknik untuk melakukan penilaian kebutuhan pelatihan secara sistematis, menggunakan survei, wawancara, atau analisis kinerja.
- Menyusun Program Pelatihan Berdasarkan TNA: Cara merancang program pelatihan yang terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan yang telah diidentifikasi melalui TNA.
- Pengenalan Readiness Assessment: Teknik untuk menilai kesiapan puskesmas dalam menghadapi proses akreditasi, termasuk evaluasi terhadap kebijakan, prosedur, sumber daya manusia, dan fasilitas.
- Alat dan Teknik dalam Readiness Assessment: Menggunakan alat untuk melakukan penilaian kesiapan puskesmas, seperti check-list, penilaian diri, dan audit internal.
- Menyusun Rencana Aksi untuk Meningkatkan Kesiapan Akreditasi: Teknik untuk menyusun rencana aksi berbasis hasil penilaian readiness assessment untuk meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi standar akreditasi.
- Monitoring dan Evaluasi Program Pelatihan dan Kesiapan: Cara memantau dan mengevaluasi efektivitas program pelatihan serta kesiapan puskesmas dalam menghadapi proses akreditasi.
- Studi Kasus Akreditasi Puskesmas: Menganalisis kasus nyata tentang proses TNA dan Readiness Assessment pada puskesmas yang telah berhasil atau menghadapi tantangan dalam akreditasi.
METODE
Pelatihan ini akan disampaikan dengan menggunakan berbagai metode yang efektif untuk memaksimalkan pemahaman dan aplikasi konsep-konsep yang diajarkan:
- Presentasi: Menyampaikan teori dasar mengenai TNA, Readiness Assessment, dan proses akreditasi puskesmas untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada peserta.
- Studi Kasus: Menganalisis kasus nyata mengenai proses penilaian kebutuhan pelatihan dan kesiapan puskesmas dalam menghadapi akreditasi untuk mendapatkan wawasan praktis.
- Latihan Praktis: Aktivitas langsung yang memungkinkan peserta untuk melaksanakan TNA dan Readiness Assessment serta merancang program pelatihan dan rencana aksi berdasarkan hasil penilaian.
- Simulasi: Mensimulasikan situasi dunia nyata yang melibatkan penilaian kebutuhan pelatihan dan kesiapan puskesmas untuk akreditasi, memberikan pengalaman langsung dalam melakukan penilaian dan perencanaan.
- Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan yang terkait dengan TNA dan Readiness Assessment di puskesmas.
Kami juga terbuka untuk menyesuaikan metode pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta.
Kami juga terbuka untuk selalu menyesuaikan metode pelatihan yang dilaksanakan sesuai kebutuhan peserta.
INSTRUKTUR
Instruktur yang mengajar pelatihan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidangnya dengan baik, datang dari kalangan akademisi, praktisi maupun profesional. Kami sangat terbuka jika anda ingin berkomunikasi terlebih dahulu dengan tim trainer sehingga outline materi dapat disesuaikan dengan outcome kompetensi yang diharapkan.
Jadwal Diorama Training Tahun 2024
- Training Bulan Januari : 10-11 Januari 2024
- Training Bulan Februari : 7-8 Februari 2024
- Training Bulan Maret : 7-8 Maret 2024
- Training Bulan April : 18-19 April 2024
- Training Bulan Mei : 16-17 Mei 2024
- Training Bulan Juni : 6-7 Juni 2024
- Training Bulan Juli : 11-12 Juli 2024
- Training Bulan Agustus : 22-23 Agustus 2024
- Training Bulan September : 12-13 September 2024
- Training Bulan Oktober : 10-11 Oktober 2024
- Training Bulan November : 7-8 November 2024
- Training Bulan Desember : 5-6 Desember 2024
Catatan: Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta. Peserta dapat mengajukan tanggal pelaksanaan pelatihan.
LOKASI
REGULER TRAINING
- Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
- Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
- Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
- Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)
- Lombok, Hotel Jayakarta (7.500.000 IDR / participant)
ONLINE TRAINING VIA ZOOM
INVESTASI
- Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
Catatan: Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Benefit Apa Saja yang Didapatkan Peserta?
- FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
- FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan
- Module / Handout
- FREE Flashdisk
- Sertifikat
- FREE Bag or backpack (Tas Training)
- Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
- 2x Coffee Break & 1 Lunch, Dinner
- FREE Souvenir Exclusive
FAQ tentang Diotraining
P : Berapa minimal running pelatihan ini ?
J : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta
P : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
J : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien
P : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
J : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia
P : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
J : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas
P : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
J : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien
P : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
J : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien.
Materi, Lokasi dan Jadwal Pelatihan Bisa Berubah Sewaktu-waktu dan disesuaikan Dengan Kondisi Peserta, dimohon untuk Melakukan Konfirmasi untuk Segala Bentuk Perubahan, agar Tidak Terjadi Miskomunikasi. Segera Daftarkan Pelatihan, Diskon terbatas hanya bulan ini.
Beberapa Klien Kami
Silabus Training ini dibuat oleh Wafa Setiawan(wafasetiawan100@gmail.com) sebagai Content Writer Spesialis di bidang Pelatihan