TRAINING HIDROGEOLOGI

Daftar Isi

TRAINING HIDROGEOLOGI

TRAINING HIDROGEOLOGI

 

Training Hidrogelologi

Training hidrogeologi berguna untuk memahami dasar ilmu hidrogeologi, termasuk: Teknik pemetaan, Cekungan air tanah, Karakteristik air tanah, Pola aliran air tanah, Bagaimana memahami dan mengevaluasi laporan hidrogeologi.

Training hidrogeologi juga dapat membantu peserta memahami kondisi hidrogeologi yang dapat mengganggu proses pertambangan, serta metode rekayasa hidrogeologi di kawasan pertambangan.

Hidrogeologi adalah cabang ilmu hidrologi yang mempelajari air tanah, termasuk bagaimana air masuk ke dalam tanah, mengalir di bawah permukaan, dan berinteraksi dengan tanah dan batuan. Ahli hidrogeologi dapat membantu dalam berbagai hal, seperti:

  • Menganalisis potensi rembesan air saat perancangan dan pembangunan bendungan
  • Mengidentifikasi situasi tempat bahaya seperti tanah longsor dan runtuhan batu

 

Pengertian Training Hidrogeologi

Membantu memperbaiki situasi saat bahaya terjadi  Hidrogeologi juga ilmu yang mempelajari air yang berada di dalam tanah (ground water/ air tanah). Air Tanah adalah air (yang berasal dari air hujan) yang tersimpan pada rongga-rongga (porosity/ intencities) batuan atau tanah pada rongga jenuh yang bergerak.  Rongga jenuh disebut juga saturated zone.  Air Tanah bergerak dengan kecepatan maksimum 10m/hari dan kecepatan minimum 1m/hari. Secara umum berarti ada air tanah yang bergerak lebih cepat dan lebih lambat dari 10m/hari dalam kondisi tertentu, namun ada juga dalam suatu tempat yang air tanahnya tidak bergerak. Kecepatan air tanah bergantung dari kemiringan lereng, jenis batuan, dan struktur batuan. Tidak setiap batuan memiliki porositas, tergantung dari jenis batuannya. Pentingnya mempelajari ilmu hidrogeologi karena air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia dan air yang dapat dikonsumsi manusia adalah air tanah. Selain itu semakin banyaknya permasalahan air  tanah yang terjadi di bumi menyebabkan kita perlu mempelajari ilmu ini untuk menjaga dan melindungi dari kerusakan. Apalagi saat ini sedang maraknya pemanasan global atau sering disebut dengan global warming.

Karena hidrogeologi ini juga mempunyai spektrum luas, maka kajian di luar inti riset hidrogeologi juga harus diperhitungkan peran dan saling memperkuat output untuk mencapai outcome-nya. Pemilihan pada lokasi sulit untuk meningkatkan kuantitas air di suatu daerah juga merupakan strategi yang tepat, sehingga kegiatan tersebut dapat mencapai outcome karena bermanfaat langsung bagi masyarakat (wilayah perbatasan, pulau kecil). Yang masih jadi tantangan adalah untuk kegiatan yang berlokasi di kota besar karena pemangku kepentingannya sangat beragam. Strategi yang ditempuh, selain sinergi dengan penelitian seiring, peningkatan kualitas metoda yang dipakai merupakan cara lain untuk meningkatkan kekuatan output-nya, semisal dengan pemodelan numerik spasial dan temporal serta didukung analisis yang dapat diandalkan (terakreditasi, isotop, dll).

 

Manfaat Pelatihan Hidrogeologi

Setelah mengikuti training peserta mampu :

  • Memahami dasar ilmu hidrogeologi, termasuk teknik pemetaan, cekungan air tanah, karakter air tanah, dan pola alirannya
  • Memahami kondisi hidrogeologi yang dapat mengganggu proses pertambangan
  • Memahami metode rekayasa hidrogeologi di kawasan pertambangan
  • Mampu menganalisis desain, operasi, dan mitigasi lingkungan pertambangan
  • Mempercepat pengambilan keputusan para praktisi pertambangan dan evaluator di pertambangan

 

Tujuan Training

  • Memahami prinsip-prinsip dasar hidrogeologi.
  • Mampu mengevaluasi pengaruh pertambangan terhadap kualitas dan kuantitas air tanah.
  • Mengidentifikasi dan merencanakan tindakan mitigasi dampak hidrogeologi.
  • Mengelola risiko pencemaran air tanah.
  • Memahami peraturan dan regulasi lingkungan terkait air tanah.
  • Meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan.

 

Dengan mengikuti pelatihan “Pelatihan Hidrogeologi” ini, diharapkan peserta lebih dapat lebih mendalami pengetahuan mengenai Hidrogeologi Untuk Pertambangan.

Pengeboran juga merupakan tahapan awal sebelum dilakukan aktivitas peledakan. Tujuannya adalah untuk menyediakan lubang ledak yang akan diisi bahan peledak.

 

Materi Training

  1. Prinsip Dasar Hidrogeologi
  2. Karakteristik Akifer dan Aliran Air Tanah
  3. Evaluasi Dampak Pertambangan terhadap Air Tanah
  4. Mitigasi Dampak Hidrogeologi
  5. Pencemaran Air Tanah dan Pengendaliannya
  6. Regulasi Lingkungan dan Kepatuhan
  7. Audit Lingkungan dalam Konteks Hidrogeologi
  8. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Perlindungan Air Tanah

 

Kesimpulan Training Hidrogeologi

Pada tanggal 22-23 Oktober 2024, dilaksanakan training Hidrogeologi selama dua hari yang diselenggarakan secara online dengan penuh kesuksesan dan kegembiraan. Dibimbing oleh Seorang instruktur yang berpengalaman dalam bidangnya terkait Hidrogeologi, dihadiri oleh 1 peserta dari PT. Bara Alam Utama, diajak untuk terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan seperti menerima inti materi serta simulasi yang diberikan. Melalui interaksi dua arah yang hidup antara instruktur dan peserta, termasuk tanya jawab tentang situasi nyata di lingkungan kerja masing-masing, peserta mampu mengalami perkembangan yang signifikan dalam kemampuan mapping Hidrogeologi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa training ini tidak hanya berjalan dengan lancar, tetapi juga memberikan kontribusi yang berharga bagi pertumbuhan profesional peserta.

Jika Anda tertarik dan membutuhkan informasi tambahan mengenai Hidrogeologi, silakan menghubungi tim pemasaran pelatihan kami melalui website Diorama Training.

Mari latih diri anda menjadi pribadi yang mampu melakukan pemetaan Hidrogeologi secara efektif serta mengembangkan profesionalitas personal!

 

Dian : 0851-8665-7577

Hafidz Fauzi CRO Diorama Training Jakarta

FAUZI

081257574430

DIAN

085186657577

FAISAL

082311445878